THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, Desember 26, 2008

TAS Jaringan Nirkabel

1. Sebutkan dan gambarkan beberapa mode yang terdapat dalam perangkat WLAN Access Point!

* Root Mode



* Bridge Mode



* Repeater Mode


2. Jelaskan dan gambarkan macam-macam orthogonal channel set!

Tiga Orthogonal Channel Set, yaitu :

* 2.412 Ghz Channel 1
* 2.437 Ghz Channel 6
* 2.462 Ghz Channel 11


Empat Orthogonal Channel Set, yaitu :

* 2.412 Ghz Channel 1
* 2.432 Ghz Channel 5
* 2.552 Ghz Channel 9
* 2.572 Ghz Channel 13

Minggu, Desember 21, 2008

Jadwal TAS Sem 4

Nggak kerasa besuk dah TAS, nie jadwal'le:

- Senin jam 8 : Keamanan Jaringan
10 : Bahasa Ingris
- Selasa jam 8 : Jaringan Nirkabel
10 : Al - islam
- Rabu jam 8 : PBO4
10 : Bahasa Indonesia

Moga ku lulus... aminnnnnnnnnnnn

Jumat, September 19, 2008

Jadwal TAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
FAKULTAS TEKNIK
JADWAL TES AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2008- 2009
PROGRAM TEKNISI DAPODIK

HARI / TANGGAL JAM MATA KULIAH
SEMESTER 3 SEMESTER 5
SENIN 22 SEPTEMBER 2008 08.00 - 10.00 ELEKTRONIKA ANALOG -
10.00 - 12.00 - AL ISLAM I
13.00 - 15.00 B. INDONESIA -
15.00 - 17.00 - AL ISLAM II
SELASA 23 SEPTEMBER 2008 08.00 - 10.00 B. INGGRIS 3 -
10.00 - 12.00 - B. INGGRIS 5
13.00 - 15.00 BASIS DATA 2 -
RABU 24 SEPTEMBER 2008 08.00 - 10.00 REKAYASA S.I -
10.00 - 12.00 - PEMROGRAMAN APLIKASI BERGERAK
KAMIS 25 SEPTEMBER 2008 08.00 - 10.00 - JARINGAN NIRKABEL
10.00 - 12.00 ADMINISTRASI JARINGAN -
JUM'AT 26 SEPTEMBER 2008 08.00 - 10.00 - METOPEN
10.00 - 12.00 PBO 3 -
SABTU 27 SEPTEMBER 2008 08.00 - 10.00 - ANALISIS & PERANCANGAN S.I
10.00 - 12.00 DESAIN WEB -

NB : Pengambilan Kartu TAS Tanggal 19 - 20 September 2008
SYARAT : Kwitansi Pembayaran CCNA Magelang, 12 September 2008
SMT 3 : CCNA 3 Program Teknisi Dapodik
(Hanya untuk SMT 3, SMT 5 tanpa kartu ujian) Ketua,


Nuryanto, ST., M.Kom
NIS.987008138

Rabu, Juli 23, 2008

TUGAS RSI

SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU
SMP NEGERI 2 CANDIMULYO





DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6 ( ENAM )
1. IDA ROKHMAWATI OKTIANA 07.0511.0044
2. RIAN ANGGORO 07.0511.0088
3. SUKMAWATI HARIYAWAN 07.0511.0101
4. WIDYA INDRIYANA 07.0511.0128



TEKNIK INFORMATIKA ( D3 – TKJ )
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2008



SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU
SMP NEGERI 2 CANDIMULYO


A. LATAR BELAKANG
SMP Negeri 2 Candimulyo adalah sekolah menengah pertama yang beralamat di jalan Candimulyo – Mungkid km 1.5. Sekolah yang terletak agak pelosok ini memiliki standar sarana prasarana yang kurang memadai seperti sekolah – sekolah di kabupaten Magelang pada umumnya. SMP yang berdiri pada tahun 1995 ini tergolong SMP junior di kabupaten Magelang, tetapi berdasarkan hasil wawancara kami dengan kepala sekolah SMP tersebut, ternyata 3 tahun belakangan ini SMP N 2 Candimulyo menunjukan prestasinya dengan peningkatan sarana dan prasarana sekolah ditunjukkan dengan peningkatan hasil kelulusan dari tahun ketahun.

Sesuai dengan Visi dan Misi sekolah tersebut yaitu “Membentuk pribadi yang bertaqwa, trampil dan cerdas”, maka setiap tahun sekolah tersebut melakukan perbaikan mutu sekolah baik infrastruktur bangunan maupun kualitas kegiatan belajar mengajarnya.

Salah satu sarana yang ingin ditingkatkan oleh sekolah tersebut yaitu “Sistem Penerimaan Siswa Baru” yang masih manual sehingga menimbulkan masalah yaitu kurangnya efektifitas kerja panitia PSB dan manajemen waktu yang bertele – tele.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan sistem penerimaan siswa baru di SMP N 2 Candimulyo yang masih manual, didapatkan rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana cara memperbaharui sistem PSB yang masih manual tersebut?
2. Aplikasi apa yang dapat digunakan dalam perbaikan sistem PSB itu?

C. TUJUAN
Tujuan rekayasa sistem PSB ini yaitu mengubah sistem PSB yang manual menjadi sistem PSB yang komputeris menggunakan aplikasi Ms.Acces.

D. BATASAN MASALAH
Berdasarkan pada sistem penerimaan siswa baru SMP N 2 Candimulyo pada tahun – tahun yang lalu, masih banyak terdapat kekurangan diantaranya :
- Kuranganya efektifitas pelaksanaan PSB
- Banyaknya biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PSB tersebut.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan perbaikan sistem atau rekayasa sistem PSB di SMP N 2 Candimulyo agar pelaksanaan PSB tahun depan lebih efektif dan efisien.

E. METODOLOGI
Langkah – langkah yang digunakan dalam rekayasa sistem penerimaan siswa baru di SMP N 2 Candimulyo yaitu :
1. Metode Wawancara
Metode wawancara kami gunakan untuk pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara langsung kepada responden sehingga informasi yang kami peroleh akurat.
2. Metode Observasi Data
Pada tanggal 2 sampai 5 Juli 2008 kami melakukan observassi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada obyek yang diteliti, sehingga mendapat data yang akurat.

F. IDENTITAS ORGANISASI
 Nama Organisasi : SMP Negeri 2 Candimulyo
 Alamat : Jl. Raya Candimulyo – Mungkid, Km 1 KP 56191
 Bidang Gerak : Pendidikan
 Contact person : (0293) 5529284

G. DESKRIPSI DAN ANALISIS SISTEM YANG SEKARANG BERJALAN
Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru

Sistem ”Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru” yaitu menyeleksi calon siswa baru yang mendaftarkan dirinya sebagai calon siswa baru SMP N 2 Candimulyo.

Yang bertanggung jawab terhadap sistem ”seleksi penerimaan peserta didik baru” yaitu :
 Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang
 Kepala Sekolah SMP N 2 Candimulyo
 Panitia SPPDB SMP N 2 Candimulyo

Model dari sistem yang sekarang berjalan :

a. Struktur organisasi



b. Diagram konteks & DFD level 0



Diagram konteks diatas menggambarkan bahwa Sistem Penerimaan Siswa baru berinteraksi dengan 4 terminator yaitu Calon siswa, Kepala sekolah, Dinas pendidkan dan Panitia PSB .

Sistem menerima input berupa :
 Petunjuk pelaksanaan PSb
 Data calon siswa
 Daftar siswa baru
 Persetujuan
Sistem mempunyai output berupa :
 Daftar calon siswa
 Daftar siswa baru (pengumuman)
 Laporan PSB untuk entitas Dinas Pendidikan


Pada sistem PSB dijabarkan dalam 4 proses utama yaitu :

1.1 Proses mencari info sekolah
 Siswa mencari info tentang sekolahan
 Siswa mendapat sekolah yang untuk mendaftarkan diri untuk mengikuti PSB

1.2 Proses mendaftar
 Siswa menginputkan data pada sistem
 Data inputan siswa akan disimpan dalam file daftar calon siswa

1.3 Proses penyeleksian calon siswa
 Data yang disimpan tersebut akan diolah melalui proses penyeleksian calon siswa baru
 Panitia menghasilkan daftar calon siswa baru

1.4 Proses memberikan persetujuan
 Kepala Sekolah mendapatkan daftar calon siswa yang lulus seleksi
 Kepala sekolah memberikan persetujuan yang m,enghasilkan daftar calon siswa baru


H. ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA



I. DAFTAR PUSTAKA
 Abdul Kadir. ”Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data”, Andi Yogyakarta, 2001
 Dinas Pendidikan Kab.Magelag. ”Pedoman Pelaksanaan penerimaan Peserta Didik pada TK dan Sekolah di Kabupaten magelang”, Mengkid, 2008
 Herbert A.Simon. ”Pentahapan Sistem Informasi Manajemen”, Harper&Row, New York, 1960

J. LAMPIRAN
 Formulir pendaftaran calon peserta didik SMP Negeri 2 Candimulyo
 Lembar koreksian tugas dari Bu Titin

Jumat, Juli 18, 2008

Tugas Mr.Hendra

Gambar alur DNS :



Flowchat yang menerangkan alur gambar DNS diatas :

Kamis, Juli 17, 2008

DNS

Domain Name System
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Domain Name System

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke jaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Senin, Juni 16, 2008

DiOdA

Dioda ialah jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A. Fleming (1849-1945) pada tahun 1904.



Struktur dan skema dari dioda dapat dilihat pada gambar 7 di atas.
Pada dioda, plate diletakkan dalam posisi mengelilingi katoda sedangkan heater disisipkan di dalam katoda. Elektron pada katoda yang dipanaskan oleh heater akan bergerak dari katoda menuju plate.
Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja dioda kita dapat meninjau 3 situasi sebagi berikut ini yaitu :
- Dioda diberi tegangan nol
- Dioda diberi tegangan negative
- Dioda diberi tegangan positive

Dioda Diberi Tegangan nol


Ketika dioda diberi tengangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik elektron dari katoda. Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya mampu melompat sampai pada posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan membentuk muatan ruang ( Space Charge).Tidak mampunya elektron melompat menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada elektron melalui pemanasan oleh heater belum cukup untuk menggerakkan elektron menjangkau plate.

Dioda diberi tegangan negative


Ketika dioda diberi tegangan negatif maka potensial negatif yang ada pada plate akan menolak elektron yang sudah membentuk muatan ruang sehingga elektron tersebut tidak akan dapat menjangkau plate sebaliknya akan terdorong kembali ke katoda, sehingga tidak akan ada arus yang mengalir.

Dioda diberi tegangan positive

Ketika dioda diberi tegangan positif maka potensial positif yang ada pada plate akan menarik elektron yang baru saja terlepas dari katoda oleh karena emisi thermionic, pada situasi inilah arus listrik baru akan terjadi. Seberapa besar arus listrik yang akan mengalir tergantung daripada besarnya tegangan positif yang dikenakan pada plate. Semakin besar tegangan plate akan semakin besar pula arus listrik yang akan mengalir.
Oleh karena sifat dioda yang seperti ini yaitu hanya dapat mengalirkan arus listrik pada situasi tegangan tertentu saja, maka dioda dapat digunakan sebagai penyearah arus listrik (rectifier). Pada kenyataanya memang dioda banyak digunakan sebagai penyearah tegangan AC menjadi tegangan DC.

Plate Characteristic dari Dioda
Karakteristik yang paling penting dari dioda adalah Plate Characteristic, dimana karakteristik ini memberikan koorelasi antara tegangan pada dioda dengan arus yang mengalir pada dioda.

Pada Figure 11 di atas dapat dilihat rangkaian uji (Figure 11.A) untuk mendapatkan karakteristik plate dan contoh karakteristik plate dari dioda(Figure 11.B).
Heater voltage diberikan pada filament untuk memanaskan tabung sampai pada temperatur tertentu yaitu T1, dan kemudian tegangan plate Eb diubah mulai dari 0 sampai pada suatu nilai tertentu yang masih dapat ditangani oleh dioda. Arus Ib yang mengalir pada dioda akan naik bersamaan dengan naiknya tegangan pada plate seperti terlihat pada grafik karakteristik plate, akan tetapi ketika menjangkau harga Eb tertentu maka Ib tidak dapat naik lagi dan tetap konstan walaupun Eb dinaikkan terus. Titik dimana Ib tidak dapat naik lagi walaupun Eb terus dinaikkan dinamakan saturation point.
Jika tegangan filament dinaikkan sehingga suhu dari dioda menjadi naik (T2) dan percobaan serupa seperti diatas dilakukan lagi, akan didapat arus Ib yang lebih besar pada saturation point. Atas dasar situasi ini dapat disimpulkan bahwa temperatur pada dioda dapat berpengaruh dalam menentukan arus maksimum yang dapat mengalir pada dioda.

Resistansi Dioda
Dari karakteristik plate yang telah kita bahas di atas maka, kita dapat melihat bahwa ada kaitan tertentu antara tegangan dan arus yang mengalir pada dioda, berdasarkan atas kenyataan ini maka kita dapat menyimpulkan bahwa sesungguhnya dioda memiliki resistansi dalam ( internal resistance).
Resistansi dalam yang dimiliki oleh dioda adalah tidak sama untuk arus AC maupun DC yang diberikan oleh dioda sehingga dalam kaitan dengan sifat ini maka terdapat dua definisi resistansi internal dioda yaitu DC Plate Resistance dan AC Plate Resistance. DC Plate resistance adalah resistansi dioda yang diukur ketika pada dioda dberikan tegangan DC, sedangkan AC Plate resistance ialah resistansi dioda yang diukur ketika pada dioda diberikan tegangan AC.
Untuk lebih memahami proses perhitungan resistansi dioda dapat anda lihaat gambar 12 berikut ini.

Figure 12.A menampilkan grafik untuk mengukur DC Plate resistance dari dioda dimana DC Plate resistance dari dioda (Rb) ialah Rb= 0A/0B
Figure 12.b menampilkan perhitungan AC Plate resistance dari dioda, karena tegangan AC adalah bersifat dinamik atau berubah ubah nilainya setiap saat maka perhitungan AC Plate resistance harus dilakukakan juga dengan memperhatikan perubahan tegangan dan arus dioda pada beberapa keadaan dalam hal ini ialah selisih perubahan tegangan arus dan tegangan dioda.
AC Plate resistance (rb) berdasarkan Figure 12.B ialah rb= (BC/YZ)

Anti ViRuS TerbaiK Th 2008

Di kuarter pertama tahun 2008 ini, AV-test.org yang bekerjasama dengan AV-Test GmbH (Jerman) selesai mengadakan berbagai test membandingkan sekitar 28 Antivirus. Semua produk diambil dari versi terbaik yang diupdate pada tanggal 7 Januari 2008 dan ditest didalam sistem operasi Windows XP SP2 (English). Hal ini tentu saja merupakan Informasi dan test yang sangat bermanfaat sebagai referensi untuk memilih Antivirus.

Pengetesan-pengetesan itu adalah sebagai berikut :

* Signature-based test
* False-Positives-Test ( kesalahan mendeteksi virus )
* Proactive detection
* Reaction times
* Rootkit detection (12 active samples)

Test ini untuk mengetahui akurasi Antivirus mendeteksi berbagai jenis virus yang ada. Pengetesan digunakan sample berbagai virus, trojan horses, backdoors, bots dan worm yang berjumlah lebih dari 1 juta (1.024.381 sample). Semuanya merupakan mallware yang menyebar selama 6 bulan terakhir. Pengetesan dilakukan dengan memberikan rating “very good” (++) terhadap Antivirus yang mampu mendeteksi lebih dari 98% mallware tersebut.

Pengetesan kedua dilakukan untuk mengetahui prosentase kesalahan mendeteksi file yang bersih. Untuk ini digunakan 65.000 clean files, dan hasilnya memberikan predikat “very good” (++) jika antivirus tidak mendeteksi kesalahan.

Proactive detection untuk mengetahui seberapa aktif Antivirus mampu mendeteksi virus-virus baru atau kemampuan mendeteksi ketika database virus belum diupdate ( misalnya belum diupdate selama satu mingggu ), selain itu juga kemampuan mendeteksi terhadap virus yang senantiasa merubah diri. Reaction times merupakan test untuk mengetahui seberapa cepat perusahaan Antivirus menanggapi menyebarnya virus baru, berdasarkan 55 sample di tahun 2007. Jika reaksi yang diberikan kurang dari 2 jam akan diberikan predikat “very Good” (++). Test terakhir untuk mendeteski keberadaan Rootkit, dengan menggunakan 12 sample.

Bagaimana Hasilnya ?
Berikut hasil dari masing-masing test tersebut :

Signature-based Detection :

Kemampuan mendeteksi dari 1.024.381 sample virus.
Nama AntiVirus Terdeteksi Prosentase
WebWasher (gateway product only) 1023742 99,9%
AVK 2008 1022418 99,8%
AntiVir 1020627 99,6%
Avast! 1018204 99,4%
Trend Micro 1009662 98,6%
Symantec 1006849 98,3%
AVG 1005006 98,1%
BitDefender 1003902 98,0%
Kaspersky 1003470 98,0%
Ikarus 1002894 97,9%
Sophos 1001655 97,8%
F-Secure 999806 97,6%
Microsoft 992880 96,9%
F-Prot 986961 96,3%
Panda 979409 95,6%
Rising 962674 94,0%
Norman 962191 93,9%
McAfee 959919 93,7%
Fortinet 957558 93,5%
Nod32 953936 93,1%
Dr Web 887736 86,7%
VBA32 885313 86,4%
QuickHeal 862919 84,2%
ClamAV 791505 77,3%
Command 729233 71,2%
VirusBuster 693944 67,7%
K7 Computing 571329 55,8%
eTrust-VET 566161 55,3%

Jumat, Mei 16, 2008

Akhir Kul Sem 2

Setelah seminggu TAS, selang beberapa saat anak - anak tkj mendapat pengumuman kelulusan apakah lanjut kesemester berikut atau berakhir dengan kata DO.......?

Alhamdulilah aku masih diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliahku ini. Pada tanggal 12 Mei 2008 pengumuman kelulusan diedarkan. Aku dapat jatah kul dikelas B lagi dan mulai kul tanggal 26 Mei 2008.

Ada satu berita yang menyedihkan bagiku, yaitu turunnya indeks prestasiku. Masyaallah dari Ip 3,1 jadi turun 2,7. Tapi ya udahlah mau apa lagi. Semoga disemester depan aku bisa memperbaiki IP ku itu.

Jumat, April 25, 2008

RoUteR

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).


Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Kamis, April 24, 2008

TugaS JArkoM

Open Shortest Path First (OSPF)

Teori Dasar
OSPF adalah protokol routing yang menggunakan dasar linkstate.
Linkstate
menggunakan
algoritma SPF (Shortest Path First) untuk mempopulasikan routing table. OSPF berbagi
informasi routing dengan antar router.

Area
Dalam penggunaan protokol routing OSPF, perlu didefinisikan terlebih dahulu “area”.
Dimana untuk daerah jaringan backbone harus menggunakan area 0 atau 0.0.0.0

Netmask dan Wildcard
wildcard adalah kebalikan dari netmask.
Contoh : netmask 255.255.0.0 berarti wildcardnya 0.0.255.255

Contoh OSPF:
donald:~# telnet 10.252.101.10
Trying 10.252.101.10...
Connected to 10.252.101.10.
Escape character is '^]'.

User Access Verification

Password:
cisco3600>en
Password:
cisco3600#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
cisco3600(config)#router ospf 1
cisco3600(configrouter)#
network 10.252.101.0 0.0.0.255 area 0
cisco3600(configrouter)#^
Z
cisco3600#

Keterangan:
– Untuk memulai “router ospf 1” dimana 1 adalah ID dari router tersebut
– Kemudian masukkan jaringannya dengan perintah “network 10.252.101.0 0.0.0.255 area
0”, yg artinya mendaftarkan network 10.252.101.0/24 di area 0 (backbone)
– ^Z untuk kembali ke prompt
Contoh implementasi :


Gb 1. Contoh topologi OSPF



Pada R1:
router ospf 1
network 131.108.1.0 0.0.0.255 area 1
network 131.108.4.0 0.0.0.127 area 1
network 131.108.5.0 0.0.0.31 area 1
Pada R2:
router ospf 2
network 131.108.1.0 0.0.0.255 area 1
network 131.108.5.32 0.0.0.31 area 1
network 131.108.6.1 0.0.0.0 area 1
network 131.108.6.2 0.0.0.0 area 1

Rabu, April 16, 2008

CCNa 2

Nggak kerasa aku dah bertemu ama sertifikasi CCNA 2. CApek banget deh ngerjain CCNA, mana soalnya nggak bisa dibuka. Jadi pulangnya malem - malem terus. Padahal tugas kuliah menggunung, segunung tidar..,,,,,,,,,,,,,, Capek......deh!

Minggu, Maret 02, 2008

tugas Jarkom

nama : Widya Indriyana
nim : 07.0511.0128
kelas : Bhe
magang : SMP Negeri 2 Candimulyo


SMP negeri 2 Candimulyo masih tergolong terbelakang seperti pada umumnya SMP - SMP tinggkat kabupaten lainya. jadi belum ada LAN lokal apalagi LAN kejardiknas. tapi walopun begitu mulai tahun ajaran ini sudah diadakan pemakaian internet via Hp(dial up). Alat yang digunakan untuk mengkoneksikan HP dengan komputer yaitu bluetooth. Dan komputer yang dipakai untuk internetan hanya komputer guru yang ada di Lab.Kom dan komputer yang ada di Lab.IPA.

Smp Negeri 2 Candimulyo baru memiliki 1 lab komputer yang berisi 14 komputer siswa dan 1 komputer guru. 14 komputer siswa memiliki spec pentium 2,HDD 2-10 GB, RAM 64MB, floopy, menggunakan win 98. Sedangkan komputer guru memiliki spec pentium 3, HDD 20GB, RAM 128MB, floopy, CD room, menggunkan Win XP.

Selain komputer yang ada dilab masih ada beberapa komputer yang tersebar 1 diruang guru, 1 ruang Kepsek, 2 ruang TU, dan 1 lab IPA. Dengan spesifikasi spec :
- komputer diruang guru ( pentium 3, RAM 128, HDD 20, menggunkan Win 98, floopy, CD room)
- komputer diruang Kepsek ( pentium 2, RAM 64, HDD 10, menggunkan win XP, floopy, CD room)
- komputer diruang TU ( pentium 2, RAM 64, HDD 10, menggunakan WIn 98, floopy)
- komputer diLab IPA ( pentium 4, RAm 256, HDD 40, menggunakan Win XP, floopy, CD room, dan USB)

Jadwal TTS

NO HARI JAM MATA KULIAH
1 SENIN,3 Maret 2008 08.00 - 10.00 Matematika 1
13.00 - 15.00 Administrasi Sistem
2 SELASA,4 Maret 2008 10.00 - 12.00 Jaringan Komputer 2

3 RABU,5 Maret 2008 10.00 - 12.00 Basis Data 1

4 KAMIS,6 Maret 2008 08.00 - 10.00 Bahasa Inggris 2
13.00 - 15.00 Sistem Operasi
5 SABTU,8 Maret 2008 10.00 - 12.00 Pemrograman Berorientasi Objek 2

Sabtu, Februari 16, 2008

Tugas Kuliah

semester dua nggak jauh beda ama semester sebelumnya, tugas dari dosen juga tambah banyak. mana mata kuliahnya nambah lagi, ada bebrapa mata kuliah baru di semester 2 yaitu administrasi sistem, sistem oprasi, matematika, basis data. tapi dosennya sama aja, yang nggak berunah tugas - tugasnya juga seabrek. ya mau gimana lagi namanya kuliah kejar tayang jadi resiko dapet tugas yang menggunung.

Kuliah Jarkom

Yaaaaaaaaaaaaaa. ada jarkom lagi disemster ini. tambah nggak mudeng coz yang dipelajarin CCNA yang isinya bahasa inggris semua. Capek deh ............! Pak tusi help me, inggris dapet C kok malah belajar jarkom pake bahasa inggris. PAk hendra - pak hendra, nggak tambah pusing pho ngajar anak - anak pake bahasa inggris, pake bahasa indonesia aja kita - kita dah mikir tenanan palagi pake bhs. inggris.

Kuliah Semester 2

tanggal 17 Januari adalah hari penentuan anak - anak TKJ yang sekarang menjadi anak DAPODIK untuk menetukan kelanjutan nasib kuliahnya. apakah tereliminasi ataukah melanjutkan perjuangannya. Alhamdulilah aku dikasih kesempatan melanjutkan perjuanganku untuk kuliah Gratisssssssssssss!
makasih ya pak and bu dosen UMM yang sudah memberikan IP padaku yang kurasa lumayan. Lumayan dapet (3,08) tapi ku bertekad besok semsester 2 IPku nambah. Mohon bantuannya ya Pak and Bu dosen tercinta.

Kamis, Februari 14, 2008

Welcome To Dapodik Study

Mulai semseter 2 program teknisi jardiknas ganti nama menjadi DAPODIK. What is DAPODIK? sampai sekarang aku juga belum tahu apa arti dari nama baru itu. Tapi apapun namanya yang penting misi dan visi kuliahnya sama dengan yang dulu, tapi ku harap lebih baik. I HOpe It.

Selasa, Januari 15, 2008

Tes Akhir Semester

nggak terasa test akhir semester udah habis tinggal nunggu hasilnya. tapi kok lama banget ya pengumumannya jadi kayak digantung moga aja nggak mati duluan sebelum penggumuman.