THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, Juli 23, 2008

TUGAS RSI

SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU
SMP NEGERI 2 CANDIMULYO





DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6 ( ENAM )
1. IDA ROKHMAWATI OKTIANA 07.0511.0044
2. RIAN ANGGORO 07.0511.0088
3. SUKMAWATI HARIYAWAN 07.0511.0101
4. WIDYA INDRIYANA 07.0511.0128



TEKNIK INFORMATIKA ( D3 – TKJ )
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2008



SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU
SMP NEGERI 2 CANDIMULYO


A. LATAR BELAKANG
SMP Negeri 2 Candimulyo adalah sekolah menengah pertama yang beralamat di jalan Candimulyo – Mungkid km 1.5. Sekolah yang terletak agak pelosok ini memiliki standar sarana prasarana yang kurang memadai seperti sekolah – sekolah di kabupaten Magelang pada umumnya. SMP yang berdiri pada tahun 1995 ini tergolong SMP junior di kabupaten Magelang, tetapi berdasarkan hasil wawancara kami dengan kepala sekolah SMP tersebut, ternyata 3 tahun belakangan ini SMP N 2 Candimulyo menunjukan prestasinya dengan peningkatan sarana dan prasarana sekolah ditunjukkan dengan peningkatan hasil kelulusan dari tahun ketahun.

Sesuai dengan Visi dan Misi sekolah tersebut yaitu “Membentuk pribadi yang bertaqwa, trampil dan cerdas”, maka setiap tahun sekolah tersebut melakukan perbaikan mutu sekolah baik infrastruktur bangunan maupun kualitas kegiatan belajar mengajarnya.

Salah satu sarana yang ingin ditingkatkan oleh sekolah tersebut yaitu “Sistem Penerimaan Siswa Baru” yang masih manual sehingga menimbulkan masalah yaitu kurangnya efektifitas kerja panitia PSB dan manajemen waktu yang bertele – tele.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan sistem penerimaan siswa baru di SMP N 2 Candimulyo yang masih manual, didapatkan rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana cara memperbaharui sistem PSB yang masih manual tersebut?
2. Aplikasi apa yang dapat digunakan dalam perbaikan sistem PSB itu?

C. TUJUAN
Tujuan rekayasa sistem PSB ini yaitu mengubah sistem PSB yang manual menjadi sistem PSB yang komputeris menggunakan aplikasi Ms.Acces.

D. BATASAN MASALAH
Berdasarkan pada sistem penerimaan siswa baru SMP N 2 Candimulyo pada tahun – tahun yang lalu, masih banyak terdapat kekurangan diantaranya :
- Kuranganya efektifitas pelaksanaan PSB
- Banyaknya biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PSB tersebut.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan perbaikan sistem atau rekayasa sistem PSB di SMP N 2 Candimulyo agar pelaksanaan PSB tahun depan lebih efektif dan efisien.

E. METODOLOGI
Langkah – langkah yang digunakan dalam rekayasa sistem penerimaan siswa baru di SMP N 2 Candimulyo yaitu :
1. Metode Wawancara
Metode wawancara kami gunakan untuk pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara langsung kepada responden sehingga informasi yang kami peroleh akurat.
2. Metode Observasi Data
Pada tanggal 2 sampai 5 Juli 2008 kami melakukan observassi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada obyek yang diteliti, sehingga mendapat data yang akurat.

F. IDENTITAS ORGANISASI
 Nama Organisasi : SMP Negeri 2 Candimulyo
 Alamat : Jl. Raya Candimulyo – Mungkid, Km 1 KP 56191
 Bidang Gerak : Pendidikan
 Contact person : (0293) 5529284

G. DESKRIPSI DAN ANALISIS SISTEM YANG SEKARANG BERJALAN
Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru

Sistem ”Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru” yaitu menyeleksi calon siswa baru yang mendaftarkan dirinya sebagai calon siswa baru SMP N 2 Candimulyo.

Yang bertanggung jawab terhadap sistem ”seleksi penerimaan peserta didik baru” yaitu :
 Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang
 Kepala Sekolah SMP N 2 Candimulyo
 Panitia SPPDB SMP N 2 Candimulyo

Model dari sistem yang sekarang berjalan :

a. Struktur organisasi



b. Diagram konteks & DFD level 0



Diagram konteks diatas menggambarkan bahwa Sistem Penerimaan Siswa baru berinteraksi dengan 4 terminator yaitu Calon siswa, Kepala sekolah, Dinas pendidkan dan Panitia PSB .

Sistem menerima input berupa :
 Petunjuk pelaksanaan PSb
 Data calon siswa
 Daftar siswa baru
 Persetujuan
Sistem mempunyai output berupa :
 Daftar calon siswa
 Daftar siswa baru (pengumuman)
 Laporan PSB untuk entitas Dinas Pendidikan


Pada sistem PSB dijabarkan dalam 4 proses utama yaitu :

1.1 Proses mencari info sekolah
 Siswa mencari info tentang sekolahan
 Siswa mendapat sekolah yang untuk mendaftarkan diri untuk mengikuti PSB

1.2 Proses mendaftar
 Siswa menginputkan data pada sistem
 Data inputan siswa akan disimpan dalam file daftar calon siswa

1.3 Proses penyeleksian calon siswa
 Data yang disimpan tersebut akan diolah melalui proses penyeleksian calon siswa baru
 Panitia menghasilkan daftar calon siswa baru

1.4 Proses memberikan persetujuan
 Kepala Sekolah mendapatkan daftar calon siswa yang lulus seleksi
 Kepala sekolah memberikan persetujuan yang m,enghasilkan daftar calon siswa baru


H. ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA



I. DAFTAR PUSTAKA
 Abdul Kadir. ”Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data”, Andi Yogyakarta, 2001
 Dinas Pendidikan Kab.Magelag. ”Pedoman Pelaksanaan penerimaan Peserta Didik pada TK dan Sekolah di Kabupaten magelang”, Mengkid, 2008
 Herbert A.Simon. ”Pentahapan Sistem Informasi Manajemen”, Harper&Row, New York, 1960

J. LAMPIRAN
 Formulir pendaftaran calon peserta didik SMP Negeri 2 Candimulyo
 Lembar koreksian tugas dari Bu Titin

Jumat, Juli 18, 2008

Tugas Mr.Hendra

Gambar alur DNS :



Flowchat yang menerangkan alur gambar DNS diatas :

Kamis, Juli 17, 2008

DNS

Domain Name System
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Domain Name System

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke jaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.