THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, April 25, 2008

RoUteR

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).


Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Kamis, April 24, 2008

TugaS JArkoM

Open Shortest Path First (OSPF)

Teori Dasar
OSPF adalah protokol routing yang menggunakan dasar linkstate.
Linkstate
menggunakan
algoritma SPF (Shortest Path First) untuk mempopulasikan routing table. OSPF berbagi
informasi routing dengan antar router.

Area
Dalam penggunaan protokol routing OSPF, perlu didefinisikan terlebih dahulu “area”.
Dimana untuk daerah jaringan backbone harus menggunakan area 0 atau 0.0.0.0

Netmask dan Wildcard
wildcard adalah kebalikan dari netmask.
Contoh : netmask 255.255.0.0 berarti wildcardnya 0.0.255.255

Contoh OSPF:
donald:~# telnet 10.252.101.10
Trying 10.252.101.10...
Connected to 10.252.101.10.
Escape character is '^]'.

User Access Verification

Password:
cisco3600>en
Password:
cisco3600#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
cisco3600(config)#router ospf 1
cisco3600(configrouter)#
network 10.252.101.0 0.0.0.255 area 0
cisco3600(configrouter)#^
Z
cisco3600#

Keterangan:
– Untuk memulai “router ospf 1” dimana 1 adalah ID dari router tersebut
– Kemudian masukkan jaringannya dengan perintah “network 10.252.101.0 0.0.0.255 area
0”, yg artinya mendaftarkan network 10.252.101.0/24 di area 0 (backbone)
– ^Z untuk kembali ke prompt
Contoh implementasi :


Gb 1. Contoh topologi OSPF



Pada R1:
router ospf 1
network 131.108.1.0 0.0.0.255 area 1
network 131.108.4.0 0.0.0.127 area 1
network 131.108.5.0 0.0.0.31 area 1
Pada R2:
router ospf 2
network 131.108.1.0 0.0.0.255 area 1
network 131.108.5.32 0.0.0.31 area 1
network 131.108.6.1 0.0.0.0 area 1
network 131.108.6.2 0.0.0.0 area 1

Rabu, April 16, 2008

CCNa 2

Nggak kerasa aku dah bertemu ama sertifikasi CCNA 2. CApek banget deh ngerjain CCNA, mana soalnya nggak bisa dibuka. Jadi pulangnya malem - malem terus. Padahal tugas kuliah menggunung, segunung tidar..,,,,,,,,,,,,,, Capek......deh!